Show Off = ngga penting kalee

Pernah ngga sekali aja dalam hidup anda merasa ‘terganggu’ sekali sama seseorang , saudara , tetangga , atau bahkan teman terdekat kita yang sering kali "meresahkan" dengan tingkah laku mereka yang senang show-off : sok kaya , sok romantis dan mesra, sok anggun, sok artis, dan yang lain2 . Mungkin dalam benak anda terlintas perasaan untuk nunjukin kalo bukan mereka aja di muka bumi yang bisa begitu , iya ngga sih ?

Eits…...tenaaang , setiap kali Anda merasa "terbakar" untuk show-off balik pada mereka, ingatlah selalu pepatah bijak ini : ‘Rumput tetangga lebih hijau daripada rumput di rumah kita’ , karena kita tidak bisa melihatnya dari balik pagar mereka , artinya : Apa yang mereka tampilkan gak sepenuhnya lebih baik daripada kita. Justru banyak hal tersembunyi yang tidak kita lihat, yang mungkin mati – matian mereka tutupi dari sepengetahuan kita . So... setiap kali mereka show-off / sok-sokan di depan kita, selalulah berpikir kalau "itulah yang terbaik yang mereka punya". Kita memiliki jauh lebih banyak dan lebih baik daripada mereka . Jadi..... buat apa membalas show-off mereka? ^_^

Kala hujan sore hari

Jam di dinding menunjukkan pukul 5 sore, melongok jendela kamar , diluar mendung menggantung di atas langit cinere-limo, hmm…mo hujan nih, bener deh, ngga berapa lama hujan turun cukup deras, pohon mangga dan teman-temannya menyambut gembira hujan sore ini…lumayan mandi gratis daripada nungguin yang punya rumah yang suka lupa mandiin mereka gitu kali ya pikirnya…hehe……

Miko masih asyik main ps ditemenin mbak nya, …. hujan-hujan gini, ngapain ya yang enak?....akhirnya aku ambil posisi diruang tamu , menghadap teras, ah senangnya, menikmati hujan sore hari , memandangi jatuhnya air ke kolam kecil didepan rumah, pohon dan rumput yang bersuka cita seakan mengajakku keluar dan bergabung main hujan-hujanan , terbayang keriangan masa kecil yang penuh dengan kenangan manis yang berhubungan dengan mandi hujan, dan pohon mangga yang basah….damaiiiii banget , ditemani secangkir jahe madu dan buku ketika cinta bertasbih-nya Habiburrahman el shirazy…sruppuutt, glek….

Semenit…., dua menit…., tiga menit…., perlahan aku seperti disadarkan oleh sang hujan, saat hujan aku kembali diingatkan akan betapa maha besarnya Allah, yang selalu mencurahkan nikmat dan kasih sayangnya, seperti turunnya hujan yang dinanti pohon yang kering dan kehausan, aku menyaksikan semesta alam sedang bertasbih, mengagungkan namaNya, dan dengan kuasaNya menurunkan butiran-butiran air dari langit dan menjadikannya berkah untuk semesta alam………Subhanallah

Little Girl And A Golden Box

Aku suka banget sama cerita ini :

Di sebuah keluarga miskin, seorang ayah tampak kesal pada anak perempuannya yang berusia tiga tahun. Anak perempuannya baru saja menghabiskan uang untuk membeli kertas kado emas untuk membungkus sekotak kado.

Keesokan harinya, anak perempuan itu memberikan kado itu sebagai hadiah ulang tahun pada sang ayah.
“Ini untuk ayah,” kata anak gadis itu.
Sang ayah tak jadi marah. Namun ketika ia membuka kotak dan mendapatkan isinya kosong, meledaklah kemarahannya.
“Tak tahukah kau, kalau kau menghadiahi kado pada seseorang, kau harus memberi sebuah barang dalam kotak ini!”
Anak perempuan kecil itu menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca. Ia berkata terisak-isak, “Oh ayah, sesungguhnya aku telah meletakkan sesuatu ke dalam kotak itu.”
“Apa yang kau letakkan ke dalam kotak ini? Bukankah kau lihat kotak ini kosong?” bentak ayahnya.
“Oh ayah, sungguh aku telah meletakkan hampir ribuan ciuman untuk ayah ke dalam kotak itu,” bisik anak perempuan itu.
Sang ayah terperangah mendengar jawaban anak perempuan kecilnya. Ia lalu memeluk erat-erat anak perempuannya dan meminta maaf.

Konon, orang-orang menceritakan bahwa, pria itu selalu meletakkan kotak kado itu di pinggir tempat tidurnya sampai akhir hayat. Kapan pun ia mengalami kekecewaan, marah atau beban yang berat, ia membayangkan ada ribuan ciuman dalam kotak itu yang mengingatkan cinta anak perempuannya.

Dan sesungguhnya kita telah menerima sebuah kotak emas penuh berisi cinta tanpa pamrih dari orang tua, istri/suami, anak, pasangan, teman dan sahabat kita. Tak ada yang lebih indah dan berharga dalam hidup ini selain cinta.

Disadur dari: Ana Lucia, A Little Girl and The Golden Box

Demam Facebook

Sebulan belakangan ini agak jarang nih ngisi blog , bukan karena sibuk atau ga punya waktu sih , tapi karena akhir – akhir ini aku ikutan demam facebook atau fesbuk atau fb. Tadi nya sih cuma iseng iseng aja ikut – ikutan temen , setelah punya friendster , semacam media pertemanan di internet aku beralih ke facebook yang menurutku lebih mature dari friendster.

Seru lho ikutan facebook , apalagi kalo kita berhasil nemuin lagi temen- temen lama yang pernah menghilang . Bayangin aja kalo setelah puluhan tahun berpisah aku ketemu lagi sama sahabat masa kecil waktu SD dulu ,atau temen – temen waktu ABG , atau temen dekat kita waktu les, SMA , kuliah , ngantor banyak deh pokoknya…ssstt…mo cari mantan pacar atau gebetan juga bisa , aku jadi tau tuh kalo mantan ku sekarang tinggal di Surabaya atau gebetan jaman SMA dulu ternyata sudah menikah dan punya anak ...seru kan ?!!

Tapi sekarang semua kehebohan sudah berlalu , kalo kemarin – kemarin kalo buka internet maunya buka facebook aja , sekarang sih dah normal aja , ya minimal aku sudah tau kalo lagi kangen sama temen – temen lama , aku tinggal menghubungi mereka via facebook aja.

And now …its time to back blogging like always , hhmmm…can’t wait till find something new to write ( coz i'm a little stuck lately ), about me and my wonderful family and life….with YOU include…..